Nama : Loren
Nik :
121090062
Pakultas : Ekonomi Manajemen
Dosen :
Sivester Ansel Urep, SE, M,SC
Pengertian Devisa
Devisa adalah Kekayaan suatu negara dalam bentuk valuta asing yang berguna
sebagai alat pembayaran internasional dan bersifat konvertibel. Devisa ini bisa
terdiri dari uang kertas asing, wesel, cek, dan sebagainya dalam valuta asing, yang
berupa dollar AS atau SDR (Special Drawing Right). Sumber devisa suatu negara, antara
lain hasil penjualan barang maupun jasa ke luar negeri, pinjaman dalam valuta
asing yang diperoleh dari negara-negara asing, badan-badan internasional atau
swasta asing, hibah atau bantuan dari badan-badan PBB dalam bentuk valuta
asing, laba dari penanaman modal di luar negeri serta perolehan valuta asing
dari sektor pariwisata. Cadangan devisa resmi Indonesia saat ini sekitar 21,082
milyar dollar AS atau setara dengan kebutuhan 5,5 bulan impor nonmigas.
Definisi Cadangan Devisa. Cadangan
Devisa adalah Sekumpulan dana yang terdiri dari mata uang kuat dunia (hard
currency) yang selalu dicadangkan oleh bank sentral. Disebut
dengan mata uang kuat dunia
karena likuiditasnya tinggi dan diterima di banyak negara, contohnya mark Jerman, yen
Jepang, dollar AS, franc
Prancis. Dana tersebut biasanya dicadangkan untuk
membiayai kewajiban luar negeri seperti impor dan pembayaran lainnya kepada
pihak asing. Biasanya Dana Moneter Internasional
(IMF) menganggap jumlah cadangan devisa
yang aman untuk suatu negara adalah jika cadangan itu cukup membiayai kewajiban
luar negeri minimal selama tiga bulan. Cadangan devisa (juga disebut cadangan
atau cadangan Forex FX) dalam arti yang ketat hanya mata uang asing,
deposito dan obligasi yang dimiliki oleh bank sentral dan otoritas moneter.
Namun, istilah dalam penggunaan populer yang umumnya termasuk valuta asing dan
emas , Special Drawing Rights (SDR) dan Dana Moneter Internasional (IMF) posisi
cadangan. Angka ini lebih luas tersedia, tetapi lebih akurat disebut cadangan
internasional resmi atau cadangan internasional. Cadangan devisa
adalah aset dari bank sentral yang diselenggarakan di berbagai mata uang
cadangan , kebanyakan dolar AS , dan untuk tingkat yang lebih rendah seperti
euro , poundsterling Inggris , dan yen Jepang , dan digunakan untuk kewajiban
pokok , misalnya, mata uang lokal yang diterbitkan, dan berbagai cadangan bank
disimpan di bank sentral, oleh pemerintah atau lembaga keuangan.
Loren
: Mahasiwa UNAKI , untuk pemenuhan Tugas Belajar.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1975773312160186896#editor/target=post;postID=2091056982346766090
Tidak ada komentar:
Posting Komentar